Pemerintah Dukung Peningkatan Kesejahteraan Petani Kopi

Kesejahteraan-Petani-Kopi

Topmetro.News – Pemerintah melalui Kementerian BUMN mendukung penuh peningkatan kesejahteraan petani kopi. Untuk merealisasikan upaya peningkatan kesejahteraan petani kopi itu bisa terwujud melalui program kemitraan dengan sejumlah BUMN.

Kesejahteraan Petani Kopi Lewat Program Kemitraan

“BUMN sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam mendorong kesejahteraan petani kopi, melalui program kemitraan, pembiayaan dan pemberian bimbingan teknis kepada petani kopi rakyat,” kata Menteri BUMN Rini Soemarno di Jember-Jawa Timur, Minggu (1/7/2018).

Dalam kunjungan kerjanya, Rini didampingi Dirut PTPN XII Berlino Mahendra Santosa, Dirut PT Bank BNI Tbk (Persero) Achmad Baiquni, Dirut Bank BTN Maryono beserta empat Deputi Kementerian BUMN melihat dari dekat kebun kopi rakyat yang menghasilkan kopi.

Melalui sinergi, para petani kopi binaan PTPN XII mendapatkan pembiayaan melalui program Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Program Kemitraan (PK) dari BNI.

Sementara PTPN XII selaku pembina dari petani kopi rakyat memberikan pembinaan budi daya kopi sejak pembibitan, pemeliharaan serta memastikan petani melakukan budidaya kopi dengan baik, serta menjaga kelangsungan produksi tanaman kopi dengan tetap menjaga kelestarian lingkungan.

Di sisi lain, tingkat keamanan kebun petani bisa terus membaik seiring dengan meningkatnya kesejahteraan petani kopi.

“Dengan kemudahan dalam akses pembiayaan, akses pasar dan akses mendapatkan pelatihan budidaya kopi yang baik saya yakin produktivitas dan kesejahteraan petani kopi akan meningkat. Tentunya yang diharapkan ada perbaikan kesejahteraan petani kopi di sini,” kata Rini.

Komoditi Kopi Untungkan Petani

Selain itu para petani juga dilatih untuk menjadi barista (peracik kopi) andal. “Saya senang selain program pemberdayaan, harga kopi yang dibeli juga harga yang menguntungkan petani,” tegas Rini.

Dalam mendorong kemudahan akses pendanaan bagi petani kopi di Jawa Timur, BNI membiayai sebanyak 1.577 petani kopi rakyat dengan jumlah penyaluran pembiayaan sebesar Rp 12,8 miliar. Pembiayaan BNI berupa KUR diberikan kepada 559 petani dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp 5,2 miliar dan program kemitraan sebesar Rp 7,6 miliar kepada 1.018 petani.

Untuk pembiayaan KUR dilakukan langsung kepada setiap petani di tiga Kabupaten di Jawa Timur yaitu Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Jember dan Kabupaten Malang. Selanjutnya program kemitraan disalurkan ke 109 kelompok tani di kabupaten Banyuwangi dan Kabupaten Jember.(tmn)

 

sumber: antara

Related posts

Leave a Comment